Monochrome Glasses

Su Nan secara tidak sengaja berhubungan dengan sebuah permainan yang disebut "Dunia Iblis" dan memperoleh bakat unik. Tepat ketika dia berpikir akan memamerkan keahliannya dalam permainan tersebut, dia menemukan berbagai tanda yang menunjukkan bahwa permainan yang dia mainkan tidaklah sederhana. Pemain yang mengamuk, iblis yang abadi, monster yang merasuki... Berbagai macam hal yang luar biasa terjadi satu demi satu, dan dunia nyata secara perlahan menjadi aneh. Merasakan bahaya di sekitarnya, Su Nan dengan tegas memilih untuk berkembang sendiri secara diam-diam. Ketika permainan bergabung dengan kenyataan, dia menengok ke belakang dan menyadari bahwa dia telah lama menjadi iblis terbesar di mata para pemain.

Aku Diam-Diam Mengembangkan Diri di Dunia Iblis

Su Nan melihat waktu dan mulai melakukan pewaspadaan.


Kali ini dia masih memulai pewaspadaan lima hingga enam menit sebelumnya.


Mengambil langkah ini tidak hanya menghabiskan waktu pewaspadaan hari ini, tetapi juga memberinya cukup waktu untuk mencari solusi jika terjadi sesuatu yang tidak terduga.


Pewaspadaan dimulai, dan tidak ada yang menarik dalam dua ramalan pertama, jadi dia menunggu.


[Pasukan setan bergerak, dengan cepat mengepung Menara Awan Merah Emas. Anda mengikuti di belakang pasukan setan, bersiap untuk memburu Orang Luar biasa.]


[Pada saat yang sama, Jiwa Ilahi Anda turun ke avatar Anda, juga bersiap untuk membunuh setan-setan.]


[Satu menit kemudian, pasukan setan tiba di Menara Awan Merah Emas. Orang Luar tidak berani melawan dan melarikan diri ke segala arah, memberi jalan bagi pasukan setan. Anda dengan cepat membunuh Orang Luar yang melarikan diri.]


Bab 199: Mengubah Rencana