Monochrome Glasses

Su Nan secara tidak sengaja berhubungan dengan sebuah permainan yang disebut "Dunia Iblis" dan memperoleh bakat unik. Tepat ketika dia berpikir akan memamerkan keahliannya dalam permainan tersebut, dia menemukan berbagai tanda yang menunjukkan bahwa permainan yang dia mainkan tidaklah sederhana. Pemain yang mengamuk, iblis yang abadi, monster yang merasuki... Berbagai macam hal yang luar biasa terjadi satu demi satu, dan dunia nyata secara perlahan menjadi aneh. Merasakan bahaya di sekitarnya, Su Nan dengan tegas memilih untuk berkembang sendiri secara diam-diam. Ketika permainan bergabung dengan kenyataan, dia menengok ke belakang dan menyadari bahwa dia telah lama menjadi iblis terbesar di mata para pemain.

Aku Diam-Diam Mengembangkan Diri di Dunia Iblis

"Selesai! Selesai, setan ini terlalu cepat, kita tidak punya kesempatan untuk melarikan diri!"


Terhalang oleh setan, wajah mereka langsung pucat.


Pada saat ini, baru lebih dari sepuluh menit berlalu sejak permainan dimulai, dan mereka bahkan belum menyelesaikan satu tugas harian pun.


Kecuali gadis muda itu, sisanya berada di puncak Tingkat Mortal, empat garis darah mereka sudah lengkap.


Mati sekali tidak banyak berarti bagi mereka, tetapi jika gadis itu juga mati, mereka akan dihukum; lebih parah dari sekadar mati sekali!


Setan itu menatap mereka, meneteskan cairan kental dan lengket: "Sudah lama aku tidak mencicipi darah, hari ini aku akan berpesta dengan kalian!"


"Lari, Nyonya!" teriak mereka, tampak siap menghadapi kematian.


Gadis muda di tengah panik, belum pernah mengalami situasi seperti ini sebelumnya, dan tidak tahu harus berbuat apa.


Baru setelah dia ditarik oleh seorang pria paruh baya, dia tersadar dan mulai berlari.


Bab 206: Menghilangnya Zhou Lingyin