Monochrome Glasses

Su Nan secara tidak sengaja berhubungan dengan sebuah permainan yang disebut "Dunia Iblis" dan memperoleh bakat unik. Tepat ketika dia berpikir akan memamerkan keahliannya dalam permainan tersebut, dia menemukan berbagai tanda yang menunjukkan bahwa permainan yang dia mainkan tidaklah sederhana. Pemain yang mengamuk, iblis yang abadi, monster yang merasuki... Berbagai macam hal yang luar biasa terjadi satu demi satu, dan dunia nyata secara perlahan menjadi aneh. Merasakan bahaya di sekitarnya, Su Nan dengan tegas memilih untuk berkembang sendiri secara diam-diam. Ketika permainan bergabung dengan kenyataan, dia menengok ke belakang dan menyadari bahwa dia telah lama menjadi iblis terbesar di mata para pemain.

Aku Diam-Diam Mengembangkan Diri di Dunia Iblis

Setelah menggunakan Peramalan Kematian, Su Nan menghabiskan sepuluh kesempatan penglihatan awal dan mendapatkan jawaban yang diinginkannya.


[Tidak lama setelah kamu meninggalkan Kuil Dewa Gembira, Raja Iblis Air Putih menyusulmu. Kamu dan Putri Klan Skywolf bergabung, tetapi tetap saja tidak sebanding dengan Raja Iblis Air Putih dan hanya bisa melarikan diri dengan malu.]


[Akhirnya, dengan bantuan Memindahkan Melintasi Surga, setelah lebih dari satu jam pelarian, kamu tiba di bagian terdalam Reruntuhan Ilahi dan melihat sebuah kota besar yang hancur.]


[Di luar reruntuhan, sejumlah besar Boneka Mayat dan Setan Pemangsa Jiwa berkeliaran, menghalangi jalanmu. Kamu tidak punya pilihan selain menghadapi mereka secara langsung.]


[Satu menit kemudian, Raja Iblis Air Putih menyusulmu. Kamu terjepit di antara dua musuh, jadi kamu harus menahan Setan Pemangsa Jiwa dan Boneka Mayat sambil melawan Raja Iblis Air Putih.]


Bab 219: Dewa Gembira yang Sungguhan dan Palsu.