Monochrome Glasses

Su Nan secara tidak sengaja berhubungan dengan sebuah permainan yang disebut "Dunia Iblis" dan memperoleh bakat unik. Tepat ketika dia berpikir akan memamerkan keahliannya dalam permainan tersebut, dia menemukan berbagai tanda yang menunjukkan bahwa permainan yang dia mainkan tidaklah sederhana. Pemain yang mengamuk, iblis yang abadi, monster yang merasuki... Berbagai macam hal yang luar biasa terjadi satu demi satu, dan dunia nyata secara perlahan menjadi aneh. Merasakan bahaya di sekitarnya, Su Nan dengan tegas memilih untuk berkembang sendiri secara diam-diam. Ketika permainan bergabung dengan kenyataan, dia menengok ke belakang dan menyadari bahwa dia telah lama menjadi iblis terbesar di mata para pemain.

Aku Diam-Diam Mengembangkan Diri di Dunia Iblis

Saat ini, teknik rahasia yang digunakan oleh wanita itu bukanlah Cap Pembantu Garis Darah, tetapi hanya teknik serupa.


Namun, dia curiga bahwa teknik rahasia ini dibuat berdasarkan Cap Pembantu Garis Darah.


Pada awalnya, ketika dia membeli Cap Pembantu Garis Darah di Paviliun Tiangong, Paviliun itu mencoba menjualnya sebuah teknik rahasia yang mirip.


Melihat keteguhan hati wanita itu, Su Nan ragu sejenak, kemudian menghela napas dan berkata, "Baiklah, jika kamu benar-benar bersikeras, maka ikuti aku."


Dengan itu, dia menerima Cap Darah wanita itu.


Meskipun dia tidak akan menggambarkan dirinya sebagai penjahat besar, dia juga bukan orang baik. Karena wanita itu sudah menyerahkan hidup dan matinya kepadanya, dia tidak punya alasan untuk menolaknya.


Selain itu, membawa wanita itu bersamanya tak pelak akan memancing keluarga Ma yang disebut-sebut, meskipun mereka tidak lebih dari badut di matanya.


Bab 264 Tanah Terlarang Dimana-mana_2