Monochrome Glasses

Su Nan secara tidak sengaja berhubungan dengan sebuah permainan yang disebut "Dunia Iblis" dan memperoleh bakat unik. Tepat ketika dia berpikir akan memamerkan keahliannya dalam permainan tersebut, dia menemukan berbagai tanda yang menunjukkan bahwa permainan yang dia mainkan tidaklah sederhana. Pemain yang mengamuk, iblis yang abadi, monster yang merasuki... Berbagai macam hal yang luar biasa terjadi satu demi satu, dan dunia nyata secara perlahan menjadi aneh. Merasakan bahaya di sekitarnya, Su Nan dengan tegas memilih untuk berkembang sendiri secara diam-diam. Ketika permainan bergabung dengan kenyataan, dia menengok ke belakang dan menyadari bahwa dia telah lama menjadi iblis terbesar di mata para pemain.

Aku Diam-Diam Mengembangkan Diri di Dunia Iblis

Mendengar apa yang dikatakan Putri Agung, Su Nan agak terkejut.


Sebagai penguasa Labu Gunung dan Air, dia tidak bisa masuk ke dalam labu sendiri, dan secara alami tidak tahu apa yang terjadi di dalamnya.


Dia hanya bisa merasakan kekuatan Langit dan Bumi di dalam labu menggunakan Jiwa Ilahi, tetapi dia tidak bisa memahami sifat misterius dari vitalitas Surgawi dan Duniawi dengan alamnya saat ini.


Putri Agung mengangguk dan berkata: "Ya, ada, tetapi tidak banyak. Bahkan lebih sedikit daripada vitalitas Surgawi dan Duniawi yang ada di Negara Dongchen saat ini, tetapi masih lebih kuat dari di sini."


"Jika kamu bisa menemukan cara untuk membiarkan Dunia Mini ini terus tumbuh, mungkin vitalitas Surgawi dan Duniawi di dalamnya akan meningkat secara bertahap."


Su Nan mengangguk. Jika itu mungkin, dia juga ingin Labu Gunung dan Air terus tumbuh.


Karena Putri Agung ingin masuk ke dalam labu, Su Nan secara alami tidak keberatan dan membawanya ke dalam labu.


Bab 266: Pertempuran Besar Istana Bintang