Monochrome Glasses

Su Nan secara tidak sengaja berhubungan dengan sebuah permainan yang disebut "Dunia Iblis" dan memperoleh bakat unik. Tepat ketika dia berpikir akan memamerkan keahliannya dalam permainan tersebut, dia menemukan berbagai tanda yang menunjukkan bahwa permainan yang dia mainkan tidaklah sederhana. Pemain yang mengamuk, iblis yang abadi, monster yang merasuki... Berbagai macam hal yang luar biasa terjadi satu demi satu, dan dunia nyata secara perlahan menjadi aneh. Merasakan bahaya di sekitarnya, Su Nan dengan tegas memilih untuk berkembang sendiri secara diam-diam. Ketika permainan bergabung dengan kenyataan, dia menengok ke belakang dan menyadari bahwa dia telah lama menjadi iblis terbesar di mata para pemain.

Aku Diam-Diam Mengembangkan Diri di Dunia Iblis

Berdiri di sebelahnya adalah seorang pria di awal lima puluhan, Penatua Kedua Ma.


Ketika tirai kereta terbuka, Su Nan perlahan turun, mengenakan penampilan Chen Daohai.


Chen Ying mengikuti di belakang Su Nan, matanya dipenuhi kebencian saat dia melihat orang-orang dari keluarga Ma.


Dia memandang kerumunan dan pandangannya jatuh pada dua tokoh utama. Tanpa menebak, dia tahu identitas mereka dan dengan dingin berkata, "Bos Ma, Penatua Kedua Ma, kita bertemu lagi."


Melihat penampilan Su Nan, baik Bos Ma maupun Penatua Kedua Ma terkejut. Keduanya bertukar pandangan, mata mereka penuh kecurigaan.


Mereka mempertanyakan apakah mereka telah melihatnya salah dari awal, dan Chen Daohai tidak mati dan orang di depan mereka adalah Chen Daohai sendiri.


Tapi segera, mereka memikirkan kejadian-kejadian yang terjadi sebelumnya dan menguatkan kecurigaan mereka sekali lagi.


Bab 273: Pemusnahan Keluarga Ma_2