Ulangan (Bagian 2)

"Sekarang, sudah cukup bicara. Mari bertarung!"

Dengan kata-kata tegas dari Edward dan matanya yang penuh tekad, ia bersiap menggerakkan kakinya sambil menjaga pandangannya pada targetnya.

Eben Lustriel menghela napas, menarik napas dalam-dalam untuk memulihkan energinya—setidaknya sisa-sisa kecil yang tersisa—sambil memperkuat dirinya dengan Mana.

Jika seorang pendekar pedang biasa menggunakan Teknik Pedang Swallow God, dia sudah akan ambruk karena kelelahan saat ini. Namun, berkat efek ajaib dari Mana dan penguatan Sihir, Eben bisa terus bertarung.

Saya memperkirakan bahwa lawan dari murid saya memiliki cadangan Mana lebih banyak dibandingkan dengan Edward, dan kemungkinan besar bisa mengendalikan mananya lebih baik. Dalam pertarungan yang hanya didasarkan pada faktor-faktor tersebut, sudah pasti siapa yang akan menjadi pemenang.

Jika mereka terus saling memukul dengan kecepatan ini, kekuatan mereka akan seimbang, dan itu akan berakhir menjadi pertarungan daya tahan.