Majunya yang Terselubung

Mereka semua menatapku seolah-olah aku gila. Tidak ada yang berniat bergerak sedikit pun dari lokasi mereka. Setidaknya Setan belum di sini... belum.

Tapi bahkan itu hanya soal waktu.

"Mereka yang ingin tetap bisa memilih untuk tinggal, aku tidak butuh cacing yang tidak berguna dengan aku, bagaimanapun juga." Aku berkata, menatap semua orang dengan intens.

"Sebuah peringatan, meskipun. Jika kalian tetap di gedung ini... kalian akan mati!"

Nadaku tegas, mengisyaratkan kesudahan dari situasi ini.

"Aku bisa menjaminnya." Aku bergumam, membelakangi semua orang saat aku mulai bergerak menuju tangga.

Aku tidak merasakan langkah kaki di belakangku. Hanya bunyi gigi bergetar dan gemetar yang berhubungan dengan ketakutan yang sampai di telingaku. Aku merasakan ketidaknyamanan dan ketakutan yang besar meningkat, tetapi aku tidak menghentikan gerakanku sampai aku mencapai awal tangga.

"Jadi, siapa yang mau ikut?"