Mata-mata

"K—TERJEBAK?!"

Para pemimpin semua terkejut dengan kata-kataku, tetapi aku tetap tenang.

"Ya. Bahkan sekarang, salah satu dari kita di sini bisa saja adalah musuh." Mataku menyapu ruangan dan aku melihat wajah-wajah semua orang yang memperhatikanku.

"Oi, apa kau serius?"

"Bagaimana mungkin itu bisa terjadi…?"

"Bukankah kau terlalu jauh?"

"Kita sudah saling kenal selama…"

Bla. Bla. Bla.

Mereka berbicara berpanjang lebar, dan aku membiarkan mereka.

Semenjak aku memasuki ruangan ini, aku merasa ada yang tidak beres.

Tentu saja, bertanya pada Cephas yang bertanggung jawab untuk menyiapkan tempat ini bisa segera membangkitkan kecurigaan musuh, jadi aku mengabaikannya.

Sebagai gantinya, dengan membiarkan mereka semua memperkenalkan diri mereka, aku mengetahui siapa yang melakukan apa dan penugasan tambahan mereka.

Dengan mempersempit daftar, aku sudah sampai pada kesimpulanku bahkan sebelum Pemimpin Utusan tiba.