Audiensi Pribadi [Bag. 1]

'Wanita ini gila...' Aurora berpikir dalam hati saat menatap manusia di depannya.

Meski pertandingan berakhir seri, Ratu Elf berbeda pendapat secara internal.

Serangan yang dia gunakan—[Utusan Keretakan]—adalah Mantra ofensif terkuat dalam arsenalnya.

Panah Bor dapat menembus apa saja, dan semakin kuat dengan setiap putaran.

Satu-satunya faktor pembatas dari Mantra ini adalah waktu.

Jika diberi waktu yang cukup untuk berputar, itu bisa mengumpulkan muatan yang cukup untuk menghancurkan seluruh Benua—tidak, mungkin dunia.

Itulah sebabnya itu adalah kartu truf Aurora.

Meski dia tahu itu tidak akan bisa mencapai keadaan sempurna karena Serah Crimson tidak akan membiarkannya mengisi daya terlalu lama, Elf itu tetap berharap untuk menang.

Namun… memikirkan bahwa serangannya dibatalkan.

Serah bahkan tidak menggunakan bantuan senjata atau Barang Sihir apa pun.

Itu murni kekuatan individunya.

'Namun, kita seri...?'