Sekutu Masa Lalu

"Apakah ini niatmu sejak awal? Membuatku tertinggal sementara rekan-rekanku kembali ke Kerajaan Timur?"

Emilia dan aku berjalan bersama pada suatu hari yang menentukan, jadi aku bertanya.

Sudah hampir dua minggu sejak sekutuku pergi ke Kerajaan Timur, dan kami mendapat kabar bahwa mereka akan tiba di sini hari ini.

Itu sebabnya aku bahkan ingat bagaimana kami berpisah, sejak awal.

"Mungkin…" Emilia tersenyum, dan kemudian menjilat bibirnya dengan cara yang menggoda berbahaya.

Selangkanganku bergetar, dan memori ciuman yang kami bagi malam sebelumnya muncul di kepalaku.

'Nngh!' Aku berjuang untuk mendapatkan kendali kembali.

Emilia adalah manipulator emosi yang hebat, jauh lebih terampil dariku.

Aku bahkan tidak selevel dengannya.

Kami terus berdiskusi sambil menunggu kedatangan rekan-rekan kami, berpegangan tangan setiap langkah perjalanan.

Moments fun dan santai seperti ini segera menjadi langka seiring berjalannya waktu.