Mage Agung Pengadilan Kerajaan

"[Refle—]"

>ZVUUUUUUUSSSHHHHHH!!!<

Sebelum Mantra Maria bisa selesai, sebuah warp yang berputar muncul di antara dia dan ledakan yang datang.

>VWUUUMMM<

Dalam sekejap, sinar itu ditelan oleh keretakan ruang—hingga percikan terakhirnya—meninggalkan jejak kehancuran di jalurnya.

Lubick terkejut dengan kejadian itu, menatap lubang ruang yang muncul, lalu menatap gadis di belakangnya.

'Apa ini? Dia bisa menggunakan Sihir Ruang? Pada usia seperti itu?!'

Lubick ingat ada seorang manusia seusianya yang telah membawa mereka ke dalam kekacauan ini.

Dia pikir dia satu-satunya, tapi siapa yang menyangka ada anak-anak luar biasa lain yang bisa menimbulkan masalah?

'Jika begitu, kenapa dia gemetar? Apakah dia mencoba membiarkan aku lengah?'

Saat Lubick memperkeras tatapannya pada gadis muda itu, dia menyadari sesuatu tentang dirinya.

'Dia juga terkejut?'

Dia tidak menyadarinya sebelumnya karena wajah gadis itu seperti boneka—hampir tidak menunjukan emosi.