"Sudah lama, bukan?"
Suara yang bergema di udara ramah dan ceria—hampir bermain-main, bahkan.
Namun, keheningan muram yang merasuki ruangan tetap tak berubah.
Ruangan besar ini tidak seperti yang diharapkan menjadi markas sebuah kultus. Itu dirancang dengan sangat indah, dengan lampu gantung, dan desain putih yang indah.
Lukisan dinding dan rune digambar di seluruh dinding, langit-langit, dan lantai, memberikannya aura yang sangat terhormat.
Di aula besar ini—ruang yang tidak dapat diukur secara alami dengan cara biasa karena dikonfigurasikan dengan Sihir—sebuah meja besar ditempatkan.
Meja tersebut memiliki enam kursi di sisi kanan dan kiri masing-masing dan di bagian depan ada kursi yang lebih terhormat milik seseorang yang lain—seseorang yang lebih besar.
Tidak semua kursi ditempati, namun sebagian besar sudah diisi.
Di ujung kanan, semua anggota mereka lengkap, tetapi hanya dua anggota yang menempati enam kursi yang diletakkan di depan meja.