"Tidak. Biarkan aku sendiri! Jangan lakukan ini… kumohon."
Koridor panjang itu dipenuhi dengan suara gema dari satu manusia tertentu. Jeritannya terdengar nyaring dan penuh keputusasaan, tapi tidak ada kekuatan di dalamnya.
Pemilik suara ini adalah, tentu saja, Ivan.
"Edward, kamu pengkhianat. Jangan biarkan penggoda ini menipu kamu. Lepaskan aku!!!" Pemuda itu menangis, mengayunkan kakinya di udara saat ia dikalahkan oleh temannya yang besar.
"Ivan, tenanglah. Bukankah kamu bilang kamu juga percaya pada Lemi? Dia punya rencana, jadi—"
"Tidak! Lepaskan aku!!!" Anak laki-laki berambut merah itu terus mengamuk.
Toakannya hampir membuat Edward menyerah dan melepaskannya, tetapi melihat ke arah Lemi membuatnya mempertimbangkan kembali ide itu.
Tatapannya yang serius, dan kilatan berbahaya di mata Lemi yang menjanjikan hukuman berat jika dia gagal, membuat Edward terus melanjutkan.
Dia membawa Ivan ke Arcana yang tergantung, dan kemudian melempar pemuda itu menuju kartu.