Di sebuah ruangan pribadi yang digunakan untuk menjamu tamu istimewa di istana, Mordred duduk di depan penguasa Kerajaan Hellan, Raja Noah Ernest Vi Hellan.
"Apakah kamu yakin informasi ini dapat dipercaya?" Raja Noah bertanya setelah membaca surat James. Mata peraknya yang abu-abu menatap Mordred dengan ekspresi serius.
"Itu adalah informasi yang kami terima dari orang-orang yang menyerang Lont," jawab Mordred. "Kami menggunakan metode khusus untuk mengungkap informasi sehingga kami dapat menjamin bahwa para tawanan tidak berbohong. Tentu saja, itu tidak berarti bahwa informasi yang mereka berikan kepada kami benar.
"Mereka bisa saja hanya bidak sekali pakai yang dikorbankan agar kami mendapatkan informasi ini. Percaya atau tidaknya informasi ini adalah keputusanmu, Yang Mulia."
Bagi James dan Mordred, mereka sebenarnya tidak peduli apakah berita itu benar atau tidak. Kepedulian mereka hanya terletak pada apakah hal itu akan berdampak pada Lont atau tidak.