Hari Pertempuran Antar-Divisi [Bagian 1]

William menatap tajam ke arah Cacing raksasa di depannya. Saat ini, ia dalam kondisi lemah dan tidak bisa menggunakan kekuatannya sepenuhnya, namun pertarungan antara keduanya terus berlangsung hingga dunia itu sendiri mulai terdistorsi.

"Menyerahlah saja, Setengah-Elf!" kata Cacing itu melalui telepati. "Perlawananmu tidak ada gunanya! Kamu tidak bisa melawan yang tak terelakkan!"

William menggenggam Stormcaller dengan erat di tangannya saat kilat berderak dari bilah tombaknya.

"Satu-satunya hal yang tak terelakkan adalah kehancuranmu, Cacing," balas William dengan penuh kebencian. "Aku tidak akan memaafkanmu atas apa yang telah kau lakukan!"

Dengan teriakan, William menerjang maju layaknya kilat, sementara lawannya berubah menjadi sinar cahaya gelap. Keduanya bertarung berulang kali, menyebabkan retakan di dunia, tetapi William tidak peduli.

Ia akan membunuh bajingan di depannya, bahkan jika itu berarti ia harus mati dalam prosesnya.

-----