Percakapan Penting Dengan Para Dewa

"Will, sudah waktunya bangun. Berapa lama kau berniat tidur?" sebuah suara menggemaskan bertanya. "Jika kau tidak segera bangun, aku akan memberimu ciuman."

Mata William perlahan terbuka ketika ia mendengar suara familiar yang berbisik di telinganya. Wajah menggemaskan dari Dewi Loli muncul dalam pandangannya dengan bibirnya mengerucut seolah bersiap untuk menciumnya.

William segera mengangkat tangannya untuk menghalangi bibirnya, tetapi ia terkejut dengan apa yang dilihatnya.

Bukan tangannya, yang menghalangi bibir Lily adalah sebuah tangan berbulu dengan bantalan empuk yang membuat Dewi Loli terkekeh.

"Awwww, William begitu pemalu," Lily tertawa kecil sambil mengangkat William ke udara dan memutarnya. "Seharusnya aku melakukan ini lebih cepat. Kau terlihat lebih lucu seperti ini!"

"Lily? Kenapa kau ada di sini?" William bertanya melalui telepati. "Di mana aku? Lebih jauh lagi, apa aku?"