Bab 32: Menantu Laki-Laki

"Heh, akhirnya kau bangun, 'menantu' ku... Apakah kamu menikmati menggigit leher putriku?"

Tiba-tiba, aku merasa seluruh tubuhku mati rasa … Ketakutan, itulah yang aku rasakan; untuk pertama kalinya dalam hidupku, aku merasakan perasaan ketakutan yang paling murni.

Jantungku berdebar kencang, instingku berteriak untuk lari, tapi aku tidak bisa; tubuhku lumpuh. Aku bisa merasakan seluruh tubuhku berkeringat dingin saat menatap wanita di depanku, aku berpikir;

'Monster… Monster sejati sedang duduk di depanku.'

Aku menelan ludah dengan susah payah; aku bisa merasakan … Ya, aku bisa merasakan dengan seluruh tubuhku bahwa monster ini bisa membunuhku kapan saja, di depannya, aku hanya serangga ... Di depan wanita ini, aku hanya bayi yang baru lahir yang bisa dia injak dengan mudah.

Aku mengepalkan tinju dengan erat. Ketakutan? Ya, aku takut, tapi aku menolak untuk lumpuh!