Bab 81: Rubah Licik.

Seorang pria berpakaian bangsawan, tampak seperti ia keluar dari film abad pertengahan, memasuki arena; ia tampak setinggi 190 CM.

Tubuh berotot yang bahkan bisa terlihat melalui pakaian yang ia kenakan.

Yang paling mencolok dari pria ini yang baru saja memasuki arena adalah mata dinginnya yang mati.

Ungkapan, 'Mata adalah jendela jiwa' tak bisa lebih benar bila berbicara tentang pria ini. Melihat ke dalam mata mati pria itu, semua orang bisa langsung berpikir bahwa ia mati di dalam.

Melihat ke dalam mata pria yang baru saja masuk, Victor memancarkan senyuman kecil:

"Oh?"

"Kau bisa mengatakan?" Scathach menunjukkan senyuman puas kecil.

"Ya. Sekilas, sepertinya dia adalah pria yang bosan dengan segalanya, pria mati. Tapi itu tak bisa lebih salah…." Mata Victor berbinar sedikit melalui kacamata yang ia kenakan.