Bab 178: Jika Tuhan saya memerintahkannya, saya akan melakukannya.  

Victor dan dua Pelayannya, Bruna dan Kaguya, berada di atas pohon sambil melihat ke tempat yang jauh.

"Itu..."

"Ya, itu desa tempat sekelompok serigala itu berasal," Victor berbicara.

"Aku mengerti... Tapi kenapa hanya ada pria? Di mana para wanita? Apakah mungkin desa ini tidak memiliki wanita manusia serigala?" Mata Kaguya bergerak sedikit.

'Jangan katakan kalau orang-orang barbar ini tidak menyisakan wanita hidup-hidup?'

"Ya, sepertinya begitu..." Victor mengonfirmasi perkataan Kaguya. Dia baru saja menggunakan kekuatannya untuk memastikan dan tidak melihat ada aura hijau dengan siluet wanita. Semua penghuni desa itu adalah pria...

"…Hmm, ke mana kalian melihat? Aku tidak bisa melihat apapun." Bruna berbicara sambil meletakkan tangannya di depan wajahnya seolah-olah mencoba melihat ke mana Victor dan Kaguya melihat.

"..." Victor melihat kepada Pelayannya.

"Biara, jangan gunakan mata manusia mu," Victor berbicara seakan-akan dia adalah seorang guru yang mengajar siswa.