Memeriksa Kutukan

Lu Yan tidak menyangka melihat pemandangan seperti itu saat membuka pintu.

Seorang wanita dalam piyama yang sejuk muncul di depannya. Rambutnya yang hitam seperti sutra diikat tinggi, dan wajah ovalnya terdefinisi dengan baik. Matanya yang merah bersemangat dan lincah, memancarkan aura menggoda.

Bibir merahnya yang bulat dan lembab seolah menggoda untuk digigit. Di bawah tulang selangkanya yang seksi dan menawan terdapat area bulat dan putih salju. Celah dalam di tengahnya mengungkapkan kematangan dan daya tarik yang tak berujung.

Di bawah pinggangnya yang ramping terdapat pantat bulatnya, memberikan dampak visual yang besar.

Piyama di tubuhnya hanya bisa menutupi sosoknya yang membanggakan dengan sedikit usaha. Setiap gerakannya mengungkapkan daya tarik yang tak berujung.

Selain itu, ekor hitam di belakangnya bergoyang perlahan, mengungkapkan ekor berbentuk hati, membuat tenggorokan Lu Yan bergetar tak terkendali.