Song Qingge merasa bahwa dia belum pernah merasa begitu marah sebelumnya.
Menyaksikan tak berdaya saat Fang Chengqian ditelan oleh Ular Naga Bumi di depannya memberi dampak besar pada Song Qingge.
Walaupun Fang Chengqian selalu memanggilnya bos, mereka berdua bukan hanya teman sekelas tetapi juga tetangga dan sudah saling mengenal sejak kecil.
Sesaat sebelum memasuki Kota Terlantar, Fang Chengqian bahkan bercanda bahwa dia ingin mendekati Song Qingge. Dia bahkan bercanda bahwa jika dia menghadapi bahaya di Kota Terlantar, Song Qingge harus melindungi hidupnya. Setidaknya, teman tersebut harus memberinya beberapa detik untuk membuka gulungan teleportasi.
Pada saat itu, Song Qingge sangat percaya diri dan memberitahunya agar tidak khawatir. Bahkan jika menghadapi bahaya, tidak ada masalah baginya untuk melarikan diri bersama teman tersebut.
Tetapi sekarang…
Rasa bersalah yang tebal berubah menjadi kemarahan besar di hati Song Qingge dan meluap kepada Ular Naga Bumi ini.