Kalung Berkah Kegelapan Epik, Spirit Demon! (1)

Sinar matahari yang menyilaukan masuk. Lu Yan perlahan membuka matanya dan sedikit melamun saat memikirkan kegilaan tadi malam.

Melihat punggung Yuna yang halus di sampingnya, Lu Yan tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

Gadis ini bersikeras bertindak sok kuat. Sudah jam lima pagi tadi malam, tapi dia masih ingin berbalik dan mengambil kendali. Bahkan dengan tubuhnya, Lu Yan agak tidak bisa menahannya.

Bagaimanapun, kehilangan zat-zat tertentu jauh lebih besar daripada konsumsi pertempuran.

Setelah bangun untuk menyelesaikan misi hari ini, Lu Yan keluar untuk membawakan Yuna sarapan. Lalu, dia mengurus hal-hal lainnya.

Dia akan bertemu dengan Yang Wei terlebih dahulu untuk mencegah anak ini terus berkata bahwa dia telah melupakan temannya.

Apakah dia?

Cuma dia belum melihatnya sejak dia kembali. Bagaimanapun, dia sudah sibuk.

Setelah berbincang sebentar dengan Yang Wei, Lu Yan mengetahui bahwa Yang Wei benar-benar banyak berkembang belakangan ini.