Frozen Tenderness

Mutasi terjadi di seluruh dunia dan segera, sebuah kiamat iblis melanda.
Untuk mempertahankan diri terhadap makhluk iblis, manusia dengan cepat memasuki era digital yang terglobalisasi. Semua orang bisa memilih antara pekerjaan bertarung atau mendukung melalui kebangkitan ketika mereka mencapai usia 18 tahun. Orang-orang ini akan menjadi lebih kuat dengan membunuh makhluk iblis.
Lu Yan terbangun dengan pekerjaan terlemah, seorang Necromancer. Namun, dia juga menerima Sistem Dukungan Pekerjaan dan dapat bangkit kembali menjadi pekerjaan tersembunyi, Tuan Kematian.
"Necromancer itu begitu lemah sehingga mereka mati dalam satu serangan!"
"Hei, keberuntungan pria itu sangat buruk. Dia memang mendapatkan pekerjaan bertarung, tapi itu yang paling lemah. Apa yang bisa dia lakukan? Memanggil beberapa kerangka?"
"Juga, bukankah hanya ada segelintir Necromancer di luar sana? Tidak banyak pengalaman atau sumber daya untuk mereka warisi. Masa depan mereka tampak suram."
"Lupakan Necromancer! Aku mendapat pekerjaan Ksatria Suci! Raja serba bisa kalian ada di sini!"
Tidak lama setelah itu, Lu Yan muncul dengan satu set lengkap Armor Kematian Nether sambil memegang Sabit Jiwa Kematian dan memimpin pasukan kematian yang berjumlah 100 ribu orang. Dengan sekali ayunan sabitnya, dia membelah binatang mitos peringkat iblis menjadi dua.
"Necromancer itu lemah? Apa hubungannya dengan saya, Tuan Kematian?"

Perubahan Pekerjaan Global: Dimulai dengan Pekerjaan Tersembunyi, Tuan Kematian

"Sekarang setelah kau menyebutkannya, aku juga tidak suka orang ini. Namun, aku dengar dia adalah murid dari Kepala Sekolah Lei Shuo. Kita bisa memberinya pelajaran, tapi tidak bisa terlalu berlebihan."


Orang-orang di sekitarnya berbicara satu per satu dan langsung memutuskan untuk menyerang Lu Yan nanti.


Alasan mengapa beberapa dari mereka memutuskan untuk menyerang adalah karena mereka juga sangat tidak suka dengan Lu Yan. Ditambah dengan fakta bahwa Liu Fangyu adalah wakil kapten dan bertanggung jawab atas distribusi sumber daya klub, mereka semua ingin menyenangkan Liu Fangyu.


Liu Fangyu mengangguk dan menyeringai. "Jangan khawatir, aku hanya ingin memberinya pelajaran agar orang ini tidak terlalu sombong."


Lu Yan merasakan beberapa tatapan mengarah padanya. Dia melihat ke arah Liu Fangyu dan yang lainnya dan sedikit mengerutkan kening, tetapi dia tidak memikirkannya lebih lanjut.


Memersiapkan untuk Menembus Ruang Tersembunyi, Niat Jahat Mendadak (3)