Sebuah prasasti batu muncul tiba-tiba di tengah jalan, menarik perhatian kerumunan besar.
Sepasang ibu dan anaknya juga memperhatikannya dan berhenti sejenak.
Sekarang, prasasti batu ini memiliki ukiran yang memikat jiwa. Pekerjaan semacam itu tidak bisa dilakukan oleh manusia berdaging dan berdarah.
Terpesona oleh itu, anak laki-laki itu melepaskan genggaman ibunya dan bergegas mendekat.
Rasa ingin tahu jelas terpancar di matanya saat ia mengangkat tangannya untuk membelai sosok suci seperti ibu yang diukir pada batu itu. Tetapi, saat jarinya menyentuhnya, dia menghilang.
Melihat itu, ibunya berteriak ketakutan dan hampir pingsan.
Air mata membanjiri matanya saat dia berteriak marah pada objek misterius itu, menuntut agar prasasti batu itu mengembalikan anaknya.
Tangannya bersentuhan dengannya.
Lalu… para pengamat melihatnya langsung menghilang!
Menyeramkan!
Mereka segera menjauh dari situ.
Roy tidak merasa itu misterius.
Dia tahu apa itu!