Hakikat Ruang Bawah Sejati!

Roy dengan cepat menyadari bahwa Delilah dengan sengaja mengucapkan kata-kata menggoda itu untuk membingungkan dan merayunya ketika dia mengedipkan mata dengan main-main dan menggunakan tangannya untuk menyentuhnya dengan sembarangan.

"A-apa yang kau lakukan?" Roy meraih tangannya yang nakal yang mengelus wajahnya dan menurunkannya, menatap ke dalam matanya dengan mata yang mengerikan, menuntut jawaban.

Namun, Delilah merasa seolah-olah dia sedang melihat ke dalam ketidakterbatasan, yang ingin dia hilangkan dan menjelajahi misterinya.

"Aku hanya bermain-main. Kenapa kamu begitu tegang?"

Mendengar kata-katanya, dia mencemooh dan menundukkan kepalanya untuk mendekatkan bibirnya ke kulitnya, menghembuskan nafas ke dalamnya. Hal ini membuat jantungnya berdetak kencang. Dan semakin tak terkendali ketika suara serak nan berkhayalnya dibisikkan ke telinganya.