Sepuluh menit kemudian, Roy dan Arlo, diikuti oleh beberapa orang lainnya, tiba di kaki Gunung Abu.
Gunung itu dinamai demikian bukan karena tandus, tetapi karena dulunya adalah bagian dari Reruntuhan Terlarang, yang lebih dikenal sebagai Tanah Abu-Abu.
Gunung Abu menjadi terkenal sebagai tempat berburu di kalangan penduduk setempat setelah dipisahkan dari Tanah Abu-Abu oleh penghalang suci.
Gunung ini dibagi menjadi dua batas, yaitu, area dalam dan luar.
Area dalam gunung abu dihuni oleh kelinci bertanduk dan babi.
Kelinci bergerak dalam kelompok tiga hingga lima, sementara babi adalah hewan yang enggan menjadi bagian dari kelompok dan karenanya berjalan mencari makan sendiri atau dengan pasangan.
Kelinci bertanduk tidak beracun dan sedikit lebih kuat dari ular, tetapi babi bertanduk sekuat singa.
Yang unik dari mereka adalah tanduk tajam mereka dapat dengan mudah menembus lubang di pohon bambu tebal.
Selama tanduk mereka dihindari, mereka adalah mangsa yang mudah.