Crimson_ink

Roy meninggal dalam kecelakaan yang tidak menguntungkan.

Dia mengira itu adalah akhir.

Tapi sayangnya baginya, Tuhan tidak punya tempat untuknya di surga, dan iblis juga tidak menginginkannya di neraka.

Jadi dia berakhir di tubuh anak ketiga seorang bangsawan terkenal, yang diabaikan oleh seluruh keluarganya.

Dunia ini persis seperti dunia dalam novel yang dibacanya sehari sebelum dia meninggal.

Orang yang tubuhnya ia miliki memiliki nama yang sama dengannya tetapi tidak disebutkan dalam novel karena dia mati dua tahun sebelum kekuatan kekacauan menyerang wilayah itu.

Itu berarti, sementara Roy hidup dalam tubuh baru ini, dua tahun kemudian, ia akan mati, terkoyak dan dimakan oleh monster.

Dia membutuhkan kekuatan untuk bertahan dalam peristiwa mendatang, tetapi tidak seperti protagonis novel Stallion, ia tidak memiliki keunggulan emas!

[Kamu mendapatkan 1 EXP]

Hanya setelah tanpa sengaja menginjak lebah Roy menyadari bahwa ia memiliki keunggulan emas!

Dan keunggulan emas ini mungkin kunci baginya untuk menjadi yang terkuat!

Meningkat Tanpa Henti dengan Sistem Terkuat!

"Awas! Kutukannya datang langsung menuju ke arahmu!"


Roy melihat garis cahaya putih melesat keluar dari avatar ketiga Voss.


Cahayanya bersinar terang di bawah bulan dan menyerang langsung menuju Arlo, jadi dia memperingatkannya tentang hal itu.


Mengapa? Apakah Arlo tidak memiliki mata?


Yah, menurut pengetahuan Roy dan pemberitahuan sistem yang berdering di telinganya, itu adalah manifestasi dari kutukan Voss dan tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.


Tetapi karena titel uniknya, yang memungkinkan dia melihat apa yang tidak bisa dilihat, Roy bisa melihatnya.


Dia bisa melihatnya, tetapi hal yang sama tidak bisa dikatakan untuk yang lain.


Jadi, dia memperingatkan Arlo, berharap dia akan melarikan diri.


Dia bahkan tidak mau memikirkan apa yang akan terjadi jika kutukan ini berlaku padanya.


Jika Arlo terkena olehnya, dia akan kehilangan semua alasan dan mulai melayani Voss, dan itu akan merepotkan mereka tanpa henti.


Melawan!