Roy memfokuskan matanya pada Damien, mengamati setiap gerakannya. Bahkan perubahan napas dan sikapnya tak luput dari matanya.
Damien biasanya cuek dan santai, seolah tak ada yang bisa masuk ke dalam pandangannya atau membuatnya merasa bermasalah. Namun, saat ini, dia seperti bilah yang tajam, tinggi seperti gunung dan garang seperti arus berputar yang ditemukan di kedalaman lautan.
"Ini adalah Tenaga Pedangku!" Mata Damien menyipit. Seiring itu terjadi, kekuatan yang telah dia sembunyikan di balik topeng sepenuhnya dilepaskan. Roy tanpa sadar melangkah mundur sewaktu dia melihat kekuatan mengerikan dari Tenaga Pedangnya.