Binatang itu mendorong wajahnya keluar dari tumpukan batu, dan hal pertama yang dilihatnya adalah pohon senja yang sedang dibawa keluar dari gua oleh Delilah.
"Jangan berpikir kamu bisa lolos dengan milikku." Ia berujar dengan kilatan kejam di matanya saat Roy menghalangi sosoknya yang memudar dari pandangan binatang itu dan memberinya tatapan tenang dan tak tergoyahkan.
"Kamu harus melangkahi mayatku jika kamu ingin menyentuh sehelai rambut di kepalanya," kata Roy saat dia menikamkan pedang sinar bulan ke tanah, menunggu Delilah menjauh sehingga dia bisa mengerahkan segalanya.
Dia tidak suka memikirkannya, tapi dia lemah meskipun dia sudah naik level dua kali malam ini. Guncangan pertempuran mereka cukup untuk melumpuhkannya, dan dia tidak ingin melihatnya terluka.
Mata binatang itu berkedut karena mengira aksinya sebagai sebuah ejekan.