As Delilah akhirnya berhasil menyusul Roy, napasnya berat dan terengah-engah akibat lonjakan adrenalin saat berlari melalui hutan. Jantungnya berdetak kencang di dadanya saat dia melihat Roy memeriksa tubuh tiga goblin, bentuk mereka yang tak bernyawa tergeletak di tanah yang tidak rata.
Matanya mengikuti gerakannya saat Roy mencari sesuatu yang spesifik, tatapan konsentrasi yang intens terukir di wajahnya.
Dengan penasaran atas perilakunya yang misterius, dia mendekati Roy.
"Apa yang kamu cari?"
Delilah bertanya kepadanya apa yang sedang dicari, suaranya rendah dan hati-hati dalam kesunyian yang menakutkan di hutan. Angin tidak berhembus. Daun tidak berdesir. Begitu sunyi sehingga bahkan suara sebuah jarum jatuh dapat terdengar.
Roy berhenti, matanya bergerak ke atas untuk menatap Delilah.
"Aku mencari sesuatu yang sangat spesifik," kata Roy, nada suaranya serius dan fokus. "Sesuatu yang hanya dimiliki oleh goblin."