Crimson_ink

Roy meninggal dalam kecelakaan yang tidak menguntungkan.

Dia mengira itu adalah akhir.

Tapi sayangnya baginya, Tuhan tidak punya tempat untuknya di surga, dan iblis juga tidak menginginkannya di neraka.

Jadi dia berakhir di tubuh anak ketiga seorang bangsawan terkenal, yang diabaikan oleh seluruh keluarganya.

Dunia ini persis seperti dunia dalam novel yang dibacanya sehari sebelum dia meninggal.

Orang yang tubuhnya ia miliki memiliki nama yang sama dengannya tetapi tidak disebutkan dalam novel karena dia mati dua tahun sebelum kekuatan kekacauan menyerang wilayah itu.

Itu berarti, sementara Roy hidup dalam tubuh baru ini, dua tahun kemudian, ia akan mati, terkoyak dan dimakan oleh monster.

Dia membutuhkan kekuatan untuk bertahan dalam peristiwa mendatang, tetapi tidak seperti protagonis novel Stallion, ia tidak memiliki keunggulan emas!

[Kamu mendapatkan 1 EXP]

Hanya setelah tanpa sengaja menginjak lebah Roy menyadari bahwa ia memiliki keunggulan emas!

Dan keunggulan emas ini mungkin kunci baginya untuk menjadi yang terkuat!

Meningkat Tanpa Henti dengan Sistem Terkuat!

『Ding! Selamat! Kamu telah menjadi penguasa dari Pelat Keahlian Sihir Cepat!』


Ketika pelat keahlian mengonsumsi darahnya, sebuah koneksi mental terbentuk antara benda itu dan Roy.


Dia menuangkan mana ke dalam pelat keahlian saat dia merasakannya meminta untuk diberi makan.


Semakin banyak mana yang masuk ke dalam pelat keahlian, semakin tembus pandang itu menjadi. Ketika selesai memakan mana-nya, pelat itu terbang ke tubuhnya, menetap di laut sihirnya.


『Ding! Selamat! Kamu telah mendapatkan Sihir Sihir Cepat.』


『Kamu dapat menggunakannya untuk menyelesaikan sihir atau teknik dengan instan.』


『Ini dapat digunakan sekali sehari.』


"Meskipun bukan disengaja, kita telah menangani bahaya di sungai. Sekarang, karena tidak ada monster yang tersisa di dalamnya, akan lebih mudah menemukan pintu masuk rahasia ke Tanah Abu-Abu. Kita hanya perlu masuk ke dalam sungai dan membiarkan diri kita dibawa oleh air yang deras," kata Roy.


Kebodohan dia menghibur Tuhan!