County dalam bahaya!

"Hei, anak, jangan khawatir. Kamu aman sekarang," kata Roy, suaranya tegas namun lembut saat dia mengangkat anak yang lebam parah dan berdarah dari tanah. Tubuh anak yang lemah bergetar dalam pelukannya, wajahnya pucat, dan matanya tertutup.

Tidak ada anak yang seharusnya menderita seperti ini, pikirnya.

Sesaat, tampaknya anak tersebut telah menyerah pada harapan, pasrah pada nasibnya. Matanya sudah tertutup, dan napasnya dangkal. Roy bisa merasakan tubuh anak tersebut semakin dingin setiap detiknya. Kehidupan anak tersebut semakin meredup, dan sesuatu harus dilakukan dengan cepat, atau dia akan mati.

Roy memeluk anak itu dengan hati-hati agar tidak memperparah lukanya. "Bertahanlah, anak. Kamu lebih kuat dari yang kamu kira," bisiknya, suaranya diwarnai sedikit harapan.

Kedipan kelopak mata anak tersebut terbuka, dan dia menatap Roy, matanya penuh campuran ketakutan dan ketidakpastian. "A-Apakah kamu... bisa menyelamatkanku?" tanyanya, suaranya hampir hanya sebatas bisikan.