Tidak Ada Orang

Tubuhnya berjalan lurus, membunuh tentara-tentara yang mendatanginya, hanya menambah jiwa-jiwa yang berputar di sekelilingnya. Ia akhirnya sampai di pusat kota, di mana sekelompok kecil tentara sudah bersiap siaga.

Di belakang mereka berdiri sosok peri abu yang tinggi dan licin. Ia memasang seringai di bibirnya, seolah-olah orang yang berjalan ke arahnya hanyalah seekor makhluk hina.

"Mengapa kau menyerang sesama peri abu?! Apakah kau seorang pengkhianat?!" orang itu menjerit dari balik barisan prajuritnya.

Tidak ada jawaban.

"Jawab, pengkhianat kotor!" Ia berteriak penuh amarah.

Satu-satunya jawaban adalah jeritan jiwa-jiwa yang melayang di sekitar orang tersebut.

"Bunuh dia!" dia memerintahkan, dengan teriakan bernada tinggi yang hampir lucu.

Para tentara mematuhi dan berlari ke arah Astaroth, senjata mereka terhunus. Para pria dan wanita ini tidak akan pernah kembali ke keluarga mereka.

***Di suatu tempat di langit, di antara bintang-bintang***