Musuh Lain Lagi

***Di dalam istana Peri Abu, di bagian militer***

Langkah-langkah cepat terdengar mengetuk lantai batu. Ketukan di pintu mengikuti.

Duduk di belakang meja kerjanya, Jenderal yang menggantikan Kloud Stryph sedang membaca laporan triwulanan. Dia sedang tersenyum melihat bagaimana pasukan berkembang dengan cepat, sebelum ketukan itu membuat ekspresinya mengerut.

"Masuk," kata orang tersebut.

Seorang penyampai pesan membuka pintu sebelum membungkuk sembilan puluh derajat. Dia memegang gulungan dokumen di tangannya.

"Tuan! Sebuah laporan datang dari perbatasan timur, tuan! Anda harus melihat ini, tuan!" kata penyampai pesan itu, tetap dalam posisi membungkuk.

Jenderal itu mengklik lidahnya. Dia tidak ingat mengirim sesuatu yang lebih besar dari kompi ke perbatasan itu.

Kenapa seorang Kapten mengirimkan laporan kepadanya?

"Kenapa bukan Kolonel yang bertugas di front itu yang mengurus ini? Kau mengganggu hariku dengan urusan yang tidak penting, prajurit!" Jenderal menggertak.