Menerobos

Ketika Kela'ra melihat wujud Astaroth berubah untuk ketiga kalinya, pikirannya kacau balau.

'Apakah anak ini hanya sebuah ilusi? Apakah dia diciptakan oleh seorang penyihir Elf untuk melelahkan saya?'

Sudah begitu lama dia bersembunyi, ini bukan pertama kalinya mereka menggunakan tipu muslihat seperti itu terhadapnya. Dia tidak yakin apakah dia harus terus bertarung atau mencari sumber ilusi itu.

Namun, ketika serangan berikutnya Astaroth mengenai sasaran, dia langsung mengesampingkan teori ilusi. Astaroth mulai menembakkan bola api, pecahan es, peluru batu, dan bilah angin secara beruntun.

Serangan itu mengenai senjata Kela'ra, dan dia tahu dari tekanan yang dirasakannya bahwa sihir ini bukanlah palsu. Dan sudah umum diketahui bahwa ilusi tidak bisa menembakkan sihir yang nyata.

Ini menandai Astaroth sebagai lawan yang sangat nyata, dan itu membuatnya takut. Pikiran Kela'ra segera tertuju pada eksperimen liar.