Galanar

Dalam dunia yang penuh dengan persaingan, satu pria berambisi untuk mencapai puncak. Dalam genre baru VRMMORPG ini, ia berencana untuk menjadi yang terkuat dengan segala cara.

Kelas, ras, zona awal, semuanya adalah misteri dalam 'New Eden'. Permainan ini diluncurkan tanpa sedikit pun detail. Satu-satunya hal yang dipromosikan adalah kebebasan dalam memilih keterampilan.

Protagonis kita, Alexander, dengan nama pemain Astaroth, selalu bermimpi menjadi atlet E-Sports. Orang tuanya mendukung mimpinya, namun mereka kini telah tiada. Dia bertekad untuk sukses dalam permainan baru ini, jika bukan untuk dirinya sendiri, setidaknya untuk menghormati kenangan orang tuanya.

Tanpa mengetahui bagaimana ia ingin memainkan karakternya, Alexander memilih ras awal yang paling misterius. Apakah ini akan menjadi jalannya menuju kesuksesan atau kehancurannya? Asisten permainan jelas berpikir yang kedua.

"Lakukan apa yang kau inginkan, petualang muda. Aku hanya ingin menambahkan ini. Jangan kembali dengan keluhan saat kau menyadari telah membuat pilihan yang salah," kata elf itu, menatapnya dengan jelas penuh kebencian.

"Kita lihat saja nanti," jawab Alexander datar. "Aku suka tantangan," tambahnya.

"Bagus sekali!" elf itu mendengus. "Nikmati petualangan seumur hidupmu, sependek apapun itu," tambahnya dengan sarkastis.

Di depannya terbentang jalan yang tidak pasti, penuh dengan cobaan dan kesulitan.

Tapi satu hal yang jelas di matanya. Dia akan menjadi pemain terkuat dalam permainan, bahkan jika harus menginjak gunung mayat untuk melakukannya.

Telah berakhir hari-harinya bekerja keras tanpa hasil, sekarang saatnya membuat atau menghancurkan!

New Eden: Hidup untuk Bermain, Bermain untuk Hidup

Saat setiap perwira guild pergi ke arah mereka masing-masing, entah untuk bersiap lebih lanjut atau beristirahat, Athena sudah menempatkan beberapa pemain untuk berjaga di tembok. Dia telah memperingatkan mereka untuk tetap rendah, karena mereka tahu akan ada penembak jarak jauh yang menunggu kesempatan untuk melakukan pembunuhan awal.


Phoenix telah membaca aturan perang guild kapanpun dia memiliki waktu luang, dan menemukan satu fungsi penting yang menurutnya baik untuk diaktifkan sebelum pertarungan dimulai.


Ada fungsi delay Exp, di mana dia dapat secara paksa mengirimkan segala Exp yang diperoleh selama perang guild ke inventaris guild, dan mendistribusikannya kembali di akhir. Ide pun muncul dari situ.


Dia dengan cepat mengirim pesan di tab pesan guild.


Persiapan Terakhir