Di langit, di atas dataran yang menuju ke gerbang, awan besar berwarna hitam dan biru mulai terbentuk. Para pemain juga bisa melihat garis-garis liar berwarna putih bergerak di dalamnya.
Khalor berada tepat di bawah awan itu, dan dia bisa merasakan rambut di lengannya berdiri. Jumlah listrik statis yang dibutuhkan pada jarak dia dari awan itu adalah bukti mati dari kekuatan yang tersimpan di dalamnya.
Dia bergegas melompat dari atas pintunya, tidak ingin berada di tempat benda itu akan menghantam. Tidak lama setelah berlari menjauh, gemuruh petir terdengar di seluruh langit.
Kilatan putih, disusul gelombang kejutan, membuat semua yang melihat pintu silau, dan menjatuhkan siapa pun yang ada dekat dengannya. Khalor masih berada di udara ketika gelombang kejutan menghantam punggungnya.