Berdiri di depannya, di atas dua kaki, bukanlah Luna yang dia harapkan untuk melihat. Esensi jiwanya jelas baginya, dan dia tahu itu adalah dia.
Tapi dia dalam bentuk manusia!
Berdiri di atas dua kaki lemahnya, Luna melihat sekeliling dengan ketakutan, sampai pandangannya jatuh pada tuannya. Mencoba melangkah maju, tidak tahu bahwa bentuknya bukan lagi seperti dulu, Luna tersandung kakinya dan mulai jatuh.
Astaroth bergegas maju, menangkapnya sebelum dia bisa jatuh ke tanah dan melukai dirinya.
"Luna!" Astaroth berseru, menangkapnya dalam pelukan. "Apakah kamu baik-baik saja?"
Gadis kecil itu, yang tingginya sekitar sama dengan Violette, melihat dirinya sendiri dengan rasa kagum, memperhatikan perubahan di tubuhnya. Melihat tangannya, di mana dulu ada kuku, dia memutarnya, membuka dan menutup jari-jari.
Dia kemudian mengusap tubuh barunya ini, merasakan kulit halus di mana dulu ada bulu pendek. Rasa kagumnya tidak pernah memudar.