John Junior sebenarnya cukup pintar untuk menyadari sejak awal bahwa dia dan Putra Emas tidak berada dalam satu frekuensi, namun seringkali dia hanya menganggap itu sebagai masalah bersosialisasi.
Dia tidak terbiasa dengan kemunafikan semacam itu dari Putra Emas.
Memang benar bahwa rakyat biasa harus dicintai sedikit, tetapi ada batasnya. Jika seorang rakyat biasa disakiti, maka Putra Emas akan membunuh bangsawan yang bertanggung jawab. Ini terlalu berlebihan.
Awalnya, dia mengira bahwa Putra Emas hanya menggunakan taktik ini untuk menyingkirkan perbedaan pendapat.
Tapi sekarang kata-kata ayahnya telah membuka jendela untuknya.
Putra Emas memperlakukan mereka seperti orang biasa.
Tidak heran... dia selalu merasa ada yang salah.
Sekarang ada keringat dingin di dahi Little John.