Soaring Flames

Sebagai salah satu pemain pertama yang mendapatkan akses ke Dunia Falan—game imersif pertama di dunia—Roland menciptakan karakternya sebagai Penyihir.
Namun, bermain sebagai Penyihir tidak semenyenangkan dan semudah yang dia pikirkan. Kepalanya bahkan meledak setelah dia mengucapkan mantra pertama dalam permainan.
Dengan keras kepala tetap pada kelasnya ketika sebagian besar Penyihir memutuskan untuk membuat karakter baru, Roland perlahan-lahan menemukan trik perdagangan dan bakatnya yang tidak biasa. Ini memungkinkannya mengubah stereotip orang tentang Penyihir dan untuk menjelajahi rahasia-rahasia yang terkubur dalam dalam permainan ini…

Penyihir Terlalu Kuat

Walaupun Roland tidak sedekat dulu dengan Hawk, mereka masih berteman.


Sudah tengah malam ketika dia membaca pesan itu, tetapi sebagai pemain, Roland tidak perlu istirahat. Dia meninggalkan ruang belajar dan baru saja berjalan ke halaman, ketika Andonara muncul di depannya seperti bayangan putih.


Kecepatan seorang Pendekar Pedang Agung hampir sebaik seorang Pencuri.


"Kamu mau ke mana?" tanya Andonara, yang berpakaian putih polos.


Seringkali, wanita tampak lebih cantik di bawah sinar bulan.


Andonara sudah cukup cantik. Dalam gaun putih, dia tampak bagi Roland seperti dewi yang baru turun.


Walaupun mereka telah bergaul selama beberapa hari, Roland masih sangat terpesona.


Dia adalah wanita tercantik kedua yang pernah dilihat Roland. Bahkan elf yang Roland bebaskan terakhir kali tidak secantik Andonara.


Yang paling cantik adalah malaikat yang dilihatnya di pemakaman Falken.


Roland mengalihkan pandangannya ke belakang dan berkata santai, "Aku akan bertemu dengan temanku."


Dianggap sebagai Dua