Saat Roland bangkit dari tanah, dia mendapati sekelilingnya dilalap api.
Roland menutupi hidungnya dan meninggalkan hutan yang terbakar.
Di depannya terdapat sebuah kawah besar dengan sedikit lava yang mendidih di bagian bawah, dan juga sebuah mayat besar yang terbakar.
Mayat itu terbakar sangat, sangat lambat, dan hanya bagian bawahnya yang terbakar di mana ia bersentuhan dengan lava.
Ada juga sebuah tombak cahaya besar berwarna putih susu yang tertancap di mayat tersebut.
Roland segera menggunakan Cincin Es dengan jangkauan luas untuk membekukan magma di dasar kawah menjadi bongkahan batu hitam, dan api di mayat tersebut menghilang, sementara tombak cahaya tetap utuh.
"Aku ingin tahu apakah daging dan kulit naga yang telah dimorph akan memiliki efek yang sama dengan naga asli."
Roland berdiri di tepi kawah dan bergumam pada dirinya sendiri sambil melihat ke bawah pada mayat naga besar yang sudah mulai berbau seperti daging panggang.