Soaring Flames

Sebagai salah satu pemain pertama yang mendapatkan akses ke Dunia Falan—game imersif pertama di dunia—Roland menciptakan karakternya sebagai Penyihir.
Namun, bermain sebagai Penyihir tidak semenyenangkan dan semudah yang dia pikirkan. Kepalanya bahkan meledak setelah dia mengucapkan mantra pertama dalam permainan.
Dengan keras kepala tetap pada kelasnya ketika sebagian besar Penyihir memutuskan untuk membuat karakter baru, Roland perlahan-lahan menemukan trik perdagangan dan bakatnya yang tidak biasa. Ini memungkinkannya mengubah stereotip orang tentang Penyihir dan untuk menjelajahi rahasia-rahasia yang terkubur dalam dalam permainan ini…

Penyihir Terlalu Kuat

Tiga hari kemudian, Roland bertemu Schuck, yang menjemputnya di luar Alam Suci.


Sebagai tempat suci Gereja Cahaya, semua bangunan di Alam Suci dibangun dengan batu putih besar dan halus, termasuk tembok kota.


Tembok kota ibu kota Hollevin tinggi dan tebal, tapi tidak bisa dibandingkan dengan tembok kota di Alam Suci.


Berdiri di kaki tembok, Roland melihat pantulan sinar matahari di atas batu-batu putih raksasa, yang tampak begitu megah hingga hampir seperti bukit curam.


Namun, dia tetap memiliki dorongan untuk terbang ke Alam Suci.


Bagaimanapun, tidak ada Penyihir yang seharusnya mengambil jalan biasa.


Tapi untungnya, dia menahan dirinya dari melakukan itu.


Ini adalah tanah suci dari gereja, bukan ibu kota kerajaan.


Seorang raja perlu mempertimbangkan untung dan rugi, tetapi fanatik tidak akan berunding dengannya. Jika mereka berpikir bahwa dia menghina iman mereka, mereka akan bersumpah untuk membunuhnya.


Santo Wanita Cahaya