Setelah Christina dan krunya meninggalkan gua, Bruce membuka mulutnya ke arah kelelawar kecil yang tergantung di dinding.
Dua gigi tajam di mulutnya bisa terlihat jelas.
Kemudian, kekuatan sihir merah tua menyembur keluar dari mulutnya dan meresap ke dalam tubuh kelelawar itu.
Kelelawar kecil segera membesar. Ketika ukurannya menjadi sebesar babi dewasa, kelelawar itu terpecah menjadi ratusan kelelawar kecil yang mengepakkan sayap dan mengeluarkan suara berisik di dalam gua.
Bruce sedikit mengernyit. Dia hampir tidak bisa mentolerir kebisingan meskipun dia juga seorang vampir.
Tapi untungnya, kelelawar-kelelawar tersebut segera berkumpul kembali menjadi seorang anak laki-laki kecil dengan rambut dan mata biru.
Edmund, sebagai seorang anak, jatuh berlutut dan hampir menangis. "Terima kasih atas bantuannya, Lord Bruce."