Tamu Tak Diundang

"""

Sunny memandang dengan muram ke arah mayat Setan Darah, lalu ke arah langkah kaki yang mendekat.

Siapa yang cukup gila untuk tetap tinggal di kota terkutuk ini selama malam hari? Hanya seorang lunatik sejati yang akan melakukan sesuatu sebodoh itu. Semua orang waras sudah lama lenyap dari jalanan, belum lagi sangat sedikit yang mau memasuki reruntuhan sejak awal.

Bayangan gelap mengalir dari ujung bilah Midnight Shard. Berkumpul di tanah, bayangan itu menatapnya dengan sinisme.

Sunny menatap balik.

"Apa?"

Bayangan itu menggelengkan kepala dan tidak menjawab, memaksanya untuk berbalik dengan bingung.

"Baiklah. Ah, sepertinya kita kedatangan tamu. Apa yang harus dilakukan, apa yang harus dilakukan? Tempat ini berantakan!"