Arsenal Jiwa

Here is the Indonesian translation of the text:

Tanpa membuang waktu lagi, Sunny menyelam ke dalam Laut Jiwa-nya.

Meskipun keadaan mentalnya telah berubah, Laut Jiwa itu tetap tenang seperti biasanya. Hamparan air yang diam membentang ke kejauhan yang kosong, dengan Inti Bayangan melayang di atas seperti bintang gelap. Bola-bola cahaya kecil melayang di udara di sekitarnya, memantulkan diri di permukaan laut yang hening.

Bayangan yang diam tetap ada, berdiri tak bergerak di tepi kegelapan. Dibandingkan sebelumnya, barisan mereka telah berkembang. Monster dari semua bentuk dan ukuran sekarang ada di antara mereka, membuat koleksi musuh terbunuh milik Sunny terlihat semakin mengesankan. Saat berjalan melewati mereka, dia sesekali melirik ke satu atau lainnya, mengingat pertempuran yang menegangkan dengan campuran rasa takut dan kebanggaan.

Ini adalah museum pribadinya, sebuah monumen gelap untuk semua dosanya.

"Tunggu... dosa? Kenapa dosa?"