Datangnya Musim Dingin

Cassie telah berubah sejak terakhir kali mereka bertemu.

Rambutnya lebih panjang, dan ada topeng setengah perak yang aneh menutupi matanya, permukaannya buta dan terukir rumit. Itu cocok dengan baja yang dipoles dari armor yang dia kenakan di atas mantel biru tengah malam, terdiri dari baju zirah pendek, pelindung lengan, pelindung kaki, dan pelindung bahu bersegmen.

Sang Penari Tenang tergantung di sabuknya, tapi ada juga belati panjang di seberangnya, dengan gagang yang melengkung ke atas.

Namun yang paling berubah adalah sikapnya. Gadis buta itu tampak... jauh lebih tua, entah bagaimana. Lebih tegas, siap, tapi juga lelah. Seolah-olah tertekan oleh beban bertahun-tahun.

'Apa? Tahun apa? Dia lebih muda dariku!'

Sunny sedikit kesulitan, lalu berpura-pura tersenyum, juga, demi Penjaga Api muda yang tidak diragukan lagi mengharapkan pertemuan kembali yang hangat.

Tidak ada yang tahu apa yang terjadi di antara mereka, bagaimanapun.