Jiang Chen berdiri di tengah lapangan, nafasnya terengah setelah pertarungan sengit tadi. Namun, perasaan lelah itu segera menghilang, digantikan oleh sensasi kemenangan yang mengalir dalam darahnya. Semua mata tertuju padanya, termasuk Master Baiyun yang kini mengamati dengan seksama.
"Tidak hanya dalam kekuatan fisik," kata Master Baiyun dengan suara dalam dan penuh makna. "Kamu berhasil mengendalikan aliran energi dalam dirimu dengan cara yang belum pernah kulihat sebelumnya. Ada sesuatu yang lebih dalam di balik kemampuanmu."
Jiang Chen terdiam sejenak, merenung. Ia tahu persis apa yang dimaksud Master Baiyun. Kekuatan yang ia miliki bukan hanya hasil dari latihan fisik dan seni bela diri dari dunia Murim, tetapi juga ilmu kultivasi yang ia pelajari dari dunia Cultivation. Meskipun belum sepenuhnya bisa menggabungkan keduanya, ia merasakan bahwa kedua kekuatan itu saling melengkapi.
"Kekuatan seperti itu tidak bisa dianggap remeh," lanjut Master Baiyun, sambil melangkah mendekat. "Namun, kamu harus tahu bahwa jalan di depanmu masih panjang. Bahkan di Baiyun Sect, ada banyak hal yang belum kamu ketahui. Sumber daya yang ada di sini sangat besar, tetapi jika kamu tidak bijaksana, kekuatan itu bisa menjadi kutukan."
Jiang Chen menundukkan kepala, menyadari bahwa setiap kata Master Baiyun mengandung peringatan yang dalam. Dunia ini lebih kompleks daripada yang ia bayangkan, dan meskipun ia merasa lebih kuat dari sebelumnya, ada banyak hal yang masih harus ia pelajari.
"Jiang Chen," Master Baiyun melanjutkan, "karena kamu telah berhasil melewati ujian ini, aku akan memberimu kesempatan untuk mengambil posisi lebih tinggi dalam sekte ini. Namun, aku ingin mengingatkanmu, tidak semua murid Baiyun Sect memiliki niat yang baik. Beberapa dari mereka akan menganggapmu sebagai ancaman."
Mata Jiang Chen menyipit, meresapi kata-kata itu. Ia sudah menduga bahwa tidak semua orang di sekte ini akan menerima kehadirannya dengan tangan terbuka. Namun, ia tidak akan mundur.
"Saya mengerti, Master," jawab Jiang Chen dengan mantap. "Saya akan terus berusaha dan tidak akan membiarkan hal tersebut mengganggu tujuan saya."
Master Baiyun mengangguk perlahan, lalu melangkah mundur. "Bagus. Ingat, tidak ada yang bisa meraih puncak tanpa menghadapi tantangan besar. Posisimu mungkin sudah lebih tinggi dari sebelumnya, tapi jalannya masih penuh dengan rintangan. Setiap langkah yang kamu ambil akan menentukan masa depanmu, baik di Baiyun Sect maupun di dunia ini."
Jiang Chen mengangguk, meskipun ada rasa gelisah di dalam hatinya. Ia tahu bahwa perjalanan ini belum berakhir. Malah, baru saja dimulai.
Ketika pertemuan itu berakhir, Jiang Chen berjalan kembali menuju kamarnya dengan langkah tegas. Ia tahu bahwa hari-hari ke depan akan penuh dengan tantangan baru, baik dari dalam sekte maupun dari luar. Namun, ia merasa semakin siap untuk menghadapi apa pun yang datang.
Saat ia tiba di kamarnya, sebuah surat tiba-tiba muncul di atas meja. Surat itu terlipat rapi, dengan segel misterius yang menutupi ujungnya. Dengan rasa penasaran, Jiang Chen membuka surat tersebut dan menemukan pesan singkat yang mengubah segalanya.
"Jiang Chen, perjalananmu baru dimulai. Dunia yang lebih besar menantimu. Jangan terjebak dalam permainan sekte ini."
Pesan itu membuat darah Jiang Chen berdesir. Ada yang tidak beres, dan ia bisa merasakannya. Ada pihak lain yang mengamati pergerakannya. Sebuah dunia baru yang jauh lebih luas menantinya, dan ia harus lebih berhati-hati dari sebelumnya.
Dengan tekad yang semakin kuat, Jiang Chen memutuskan untuk segera melangkah ke dunia yang lebih besar, meski ia tahu tantangan yang lebih berat dan musuh yang lebih kuat akan menunggunya.