Tante Caili, yang begitu genit sampai seakan-akan tidak bisa menahan diri untuk menelan Li Qing dengan tatapannya, membuat bahkan Li Qing merasa seperti monyet di atas kuda.
Namun ia mengingat masih ada janji dengan Yang Xuelan malam itu, maka ia akhirnya menolak ajakan Tante Caili.
Lebih menggoda baginya untuk menjelajah ke wilayah yang belum diketahui daripada menginjak tanah subur yang telah sering dilalui Tante Caili.
Li Qing pulang, menelepon Han Mei dan Tian Yue'e, dan dengan membawa dua botol anggur, ia pergi ke rumah Gao Li.
Aroma daging dan suara menggoreng terdengar dari dapur.
Setelah Han Mei dan Tian Yue'e tiba, mereka langsung menuju ke dapur.
Li Qing, sambil memegang anggur, masuk ke ruang tamu.
Gao Li tergeletak di sofa dengan rokok di mulutnya, sibuk menonton TV.
"Inilah cara hidup yang sebenarnya," kata Li Qing sambil tertawa saat meletakkan anggur itu.
Mendengar suara Li Qing, Gao Li langsung melompat dari sofa.