Pikiran balas dendam terhadap Sekretaris Zhou membakar hati Li Qing bagai api liar, semakin intens setiap detiknya.
Setelah berkeliling di lantai dasar sebentar, mata Li Qing tiba-tiba berubah jahat.
Dia teringat pada Ibu Lu!
Jika Sekretaris Zhou bermain-main dengannya, dia akan mengacaukan Ibu Lu, memberikan Zhou sebuah topi hijau yang tebal.
Dengan pemikiran itu, Li Qing mengendarai becaknya langsung menuju rumah sakit.
Untuk mencapai tujuannya, kini ia harus melalui Xu Keqing.
Pasien-pasien yang berjauhan duduk di bangku panjang di luar klinik ginekologi.
Li Qing menunggu di luar sebentar, dan setelah semua pasien pergi, ia masuk ke klinik.
"Berikan saya slip pendaftaran."
Xu Keqing, yang tenggelam dalam tulisannya, tidak mengangkat kepalanya ketika berbicara.
"Saya masuk lewat pintu belakang, tidak ada slip pendaftaran," kata Li Qing.
Xu Keqing menoleh mendengar suaranya.